Sabtu, 05 September 2009

Apel Bekhasiat Untuk Penderita Penyakit Jantung ?

Orang yang suka makan apel ternyata terhindar dari penyakit jantung dan umumnya mempunyai umur yang lebih panjang.peneliti Helsinki.
Angka kematian karena penyakit jantung di kalangan pria dan wanita yang suka menyantap makanan yang banyak mengandung flavonoid dalam tatanan diet mereka sehari-hari, ternyata jauh lebih rendah, dari hasil pengamatan di Helnsinki ( orang-orang di sana ), Finlandia. Laporan mereka di muat dalam British Medical Journal, Februari pada tahun 1996 lalu.


Resiko infark atau jantung koroner lainnya jauh lebih kecil orang yang suka makan buah daripada orang yang tidak suka makan buah, karena buah termasuk yang mengandung flavonoid. Buah berserat umumnya mengandung flavonoid dalam jumlah besar dan khusus buah apel dikenal sangat kaya flavonoid yang disebut quercetin. Demikian pula halnya bawang-bawangan yang banyak mengandung quercetin.

Akhirnya pada tahun 1992 diadakan sebuah penelitian terhadap sejumlah orang yang terdiri dari 5000 pria dan wanita, ternyata di kalangan wanita yang banyak mengandung apel (quercetin) mempunyai angka kematian disebabkan Penyakit Jantung yang lebih rendah 50% dibandingkan dengan kelompok wanita yang memang jarang makan buah-buahan seperti itu. Tapi di kalangan pria, mengonsumsi quercetin terlihat belum berperan, pria yang menyantap apel (quercetin) hanya memiliki angka kematian sebesar 22% lebih rendah dibandingkan pria yang tidak sama sekali menyantap buah yang mengandung quercetin tersebut.

Penelitian tersebut sangat menarik bagi banyak kalangan yang berkecimpung dalam kardiologi preventif ini. Apel ,buah-buahan, dan sayur-sayuran lainnya sangat baik dikonsumsi oleh tubuh apalagi bangsa kita,bangsa Indonesia mempunyai tanah yang subur dan mudah di Tanami apa saja. Dibandingkan dengan Negara-negara lain,kesempatan untuk hidup sehat padahal ada di negeri kita, Indonesia.

Flavonoid diperkirakan dapat mengurangi penyakit kardiovaskular, sebagai peringkat teratas penyebab kematian di berbagai negara industri, namun coklat juga memiliki tingkat lemak dan gula yang tinggi. Makanan yang mengandung flavonoid antara lain : Buah-buahan, sayur-sayuran, coklat,biji-bijian.

Flavonoid diperkirakan dapat mengurangi penyakit kardiovaskular, sebagai peringkat teratas penyebab kematian di berbagai negara industri, namun coklat juga memiliki tingkat lemak dan gula yang tinggi.


The British Heart Foundation menjelaskan bahwa buah-buahan dan sayuran mengandung tingkat flavonoid lebih tinggi, termasuk beberapa makanan bergizi lainnya dan menyarankan untuk menikmati makanan tersebut secara teratur. Yakinlah Anda bisa mengonsumsi lima potong buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk memperoleh flavonoid yang Anda butuhkan, tanpa mengandung lemak.



Dirangkum oleh : Rido Maulana




kutipan : Faisal Baraas - Antioksidan dan penyakit Jantung


Tidak ada komentar: